Jakarta - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan pemerintah tidak akan mengenakan pajak baru untuk mendongkrak penerimaan negara. Ia menilai kebijakan yang lebih tepat adalah mengoptimalkan sistem perpajakan yang sudah ada.
Purbaya menyebut penerimaan negara dapat terus meningkat seiring pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Menurutnya, tanpa pajak baru pun, pendapatan negara tetap bisa digenjot jika basis ekonomi berkembang secara signifikan.
"Menurut saya pribadi selama ini nggak usah," kata Purbaya di Istana Kepresidenan, Senin (8/9), dikutip dari CNBC Indonesia.
Ia menambahkan, dengan sistem perpajakan yang ada, rasio pajak terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dapat tetap stabil, namun pendapatan meningkat seiring kenaikan aktivitas ekonomi.
Lebih jauh, Purbaya menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 8%. Dengan target itu, Indonesia diharapkan segera masuk kategori negara maju seperti Jepang, Korea Selatan, dan China.
Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah akan mengoptimalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sekaligus mendorong sektor swasta agar tumbuh lebih cepat dan seimbang dengan investasi pemerintah.